Sabtu, 27 Oktober 2012

Tak Ada Yang Benar Dimata Manusia

Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa pada suatu hari Luqman Hakim telah masuk ke dalam pasar dengan menaiki seekor himar, dan anaknya mengikut dari belakang. Melihat tingkah laku Luqman itu, setengah orang-orang pun berkata, ‘Lihat orang tua itu yang tidak punya rasa kasihan karena anaknya dibiarkan berjalan kaki.”


Setelah mendengarkan desas-desus dari orang-orang maka Luqman pun turun dari himarnya itu lalu diletakkan anaknya di atas himar itu. Melihat yang demikian, maka orang di passar itu berkata pula, “Lihat orang tuanya berjalan kaki sedangkan anaknya enak saja menaiki himar itu, sungguh kurang adab anak itu.”

Mendengar kata-kata orang di pasar itu, Luqman pun terus naik ke atas belakang himar itu bersama-sama dengan anaknya. Kemudian orang ramai kini berkata lagi, “Lihatlah itu dua orang menaiki seekor himar, sungguh sangat menyiksa himar itu.”


Kerana tidak suka mendengar percakapan orang-orang di pasar itu, maka Luqman dan anaknya turun dari himar itu, kemudian terdengar lagi suara orang berkata, “Dua orang kok berjalan kaki, sedangkan himar itu tidak dikenderai, betapa bodohnya mereka”


Dalam perjalanan pulang ke rumah, Luqman Hakim telah menasihatai anaknya tentang sikap manusia dan ocehan mereka, katanya, “Sesungguhnya tidak akan terlepas seseorang itu dari pergunjingan manusia. Dan hanya orang yang berakal yang akan mengambil pertimbangan hanya kepada Allah S.W.T saja. Barang siapa mengenal kebenaran, itulah yang menjadi pertimbangannya dalam setiap urusan hidupnya.”


Kemudian Luqman Hakim berpesan kepada anaknya, katanya, “Wahai anakku, tuntutlah rezeki yang halal supaya kamu tidak menjadi fakir. Sesungguhnya tiadalah orang fakir itu melainkan tertimpa kepadanya tiga perkara, iaitu tipis keyakinannya (iman) tentang agamanya, lemah akalnya (mudah tertipu dan diperdayai orang) dan hilang kemuliaan hatinya (keperibadiannya), dan lebih celaka lagi daripada tiga perkara itu ialah orang-orang yang suka merendah-rendahkan dan meringan-ringankannya.”

Senin, 22 Oktober 2012

Lomba Tingkat 2 (LT 2)

Waktu itu regu ku regu Smilling Kana, yang beranggotakan 10 orang, yang terdiri atas aida, alya, aku, varen, amanda, eka, nia, dinda, yunita, dan clara. Mengikuti lomba Tingkat 2 (LT2) di kecamatan Jagakarsa. Itu bertepatan pada tanggal nya aku udah lupa ga tau tanggal berapa. Kami berangkat lomba ngga hanya 1 regu, tapi 3 regu. Kami berangkat bersama regu Jamur Merang (Regu Putri Senior), Jaran Kepang (Regu Putra Senior) dan kami, Smilling Kana (Regu paling Junior). Regu JM dan JK itu keren-keren banget ketika lagi lomba. Sedangkan kami, ya masih ancur banget. Regu JM mendapat juara 1 puteri, regu JK mendapat juara 2 putera, sedangkan regu kami, juara 1 dari bawah wkwkwk. Walaupun kami kalah, tapi kami tidak putus asa gitu aja, walaupun ada yang nangis termasuk aku :) . dan menurut ku itu sih wajar saja, karena itu adalah lomba pertama kami dan kami itu latihan hanya 1 bulan. Ini ada foto-foto kita pas lomba nih :



Foto kita abis bikin pionering (SK)


Pionering yang kita bikin lho (SK)


Foto saat kita lagi nunggu hasil pengumuman


Foto bersama salah satu anggota JM, ka’ aul


Dan ini adalah foto ketika selesai lomba

Minggu, 14 Oktober 2012

♥10 OKTOBER 2012♥

Waktu itu adalah hari teristimewa bagi ku, yaitu hari ulang tahun ku yang ke 13 tahun. hari ini juga bertepatan ketika aku UTS aku di sekolah bagi-bagi PU sama temen-temen, temen-temen ku padai ngucapin selamet sama aku. Aku bagi-bagi PU dalam bentuk jajanan yaitu Wafer, lilipop dan permen. Jajanan itu aku bungkusin satu-satu ke dalem plastik. Dan Aku bagi-bagi PU nya itu pas pulang sekolah. Aku berasa seneng banget pada hari itu. Selain itu, mama ku ngadoin baju mandi, papa ku ngadoin handphone, tante ku ngadoin fried chicken masa, dan kaka' sepupu ku ngadoin dunkin donuts. Aduhhh.. seneng banget dah pokok nya.

Ngerjain Scrapbook

Waktu itu, aku, imel, ega, martha, dan revi sedang mengerjakan tugas scrapbook. Kita iseng foto-foto, tadinya foto kita itu pengen ditaro di scrapbook, tapi akhirnya ga jadi, yaudah akhirnya foto-foto nya kita simpen buat kenang-kenangan. Ini adalah foto-foto kita sewaktu bikin scrapbook









Nah itu dia foto ku dan temen-temen yang abis ngerjain scrapbook lumayan seru deh. Itu semua bakalan aku inget selalu sampai kapanpun.